Era Covid - 19

Semenjak Virus Covid-19 muncul dan mulai menyebar di indonesia, berbagai peraturan-peraturan baru pun mulai diberlakukan dan diterapkan di negri kita ini. yang bertujuan untuk mengantisipasi penularan virus ini lebih luas lagi. Banyak dari mereka yang langsung taat dan melakukannya, namun tidak sedikit juga yang menganggap sepele dan enggan untuk mematuhinya. Hal yang paling mendasar tentunya seperti mewajibkan setiap individu untuk menggunakan masker, menjaga jarak aman saat berinteraksi,  dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin setelah bekerja atau menyentuh barang-barang yang dikhawatirkan dapat menjadi media penyebar virus dari individu lainnya yang terinfeksi covid-19.

Adanya himbauan untuk tetap dirumah saja jika tidak ada keperluan yang penting, dan mulai diliburkannya anak-anak sekolah dari kegiatan belajar-mengajar membuat sebuah perubahan yang cukup besar dalam beberapa bulan ini, khususnya di bidang teknologi. Penggunaan teknologi benar-benar sangat diandalkan. Pekerja kantoran menerapkan sistem kerja WFH (Work From Home) yang memerlukan bantuan teknologi agar tetap bisa melakukan pekerjaannya walaupun tidak datang ke kantor mereka. Begitupun dengan rapat, seminar, diskusi, atau pertemuan-pertemuan yang bersifat mengumpulkan orang banyak dilakukan secara daring (Dalam jaringan) .

Orang-orang menjadi takut untuk keluar rumah dan lebih memilih memasak sendiri makanan mereka, atau memesannya melalui jasa online. Hampir semua pengusaha dibidang kuliner terpaksa menutup sementara pelayanan toko mereka untuk makan ditempat dan lebih memikirkan pelayanannya melalui pemesanan online. Tidak hanya usaha dibidang kuliner namun beberapa usaha yang memerlukan kontak sosial secara langsung dalam pelayanannya juga sudah pasti terkena imbasnya.

Setelah sempat menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), sekarang muncul lah istilah "New Normal" atau Kenormalan Baru. Penerapan New Normal ini mengarah pada kebiasaan atau perilaku hidup baru yang lebih sehat dan bersih. Penerapan New Normal ini sebenarnya bisa kita jadikan momentum untuk kita lebih peduli terhadap kesehatan diri kita sendiri dan terhadap orang lain. Hal-hal positif yang dapat kita lakukan antara lain :

Jangan malas untuk memakai masker
sebelum adanya pandemi Covid-19, sebenarnya sebagian orang juga sudah menggunakan masker dalam kegiatannya sehari-hari seperti para pengguna sepeda motor. Selain mencegah penularan penyakit, menggunakan masker dapat melindungi kita dari polusi udara dan melindungi wajah dari efek negatif sinar matahari. Sekarang masker juga sudah menjadi bagian dari fashion, membuat produk masker tidak hanya itu-itu saja, melainkan menjadi lebih beragam dan berbagai model. Namun tetap harus perhatikan bahan yang digunakan pada masker tersebut saat kita membelinya, agar sesuai dengan manfaat yang di harapkan.

Selalu jaga kebersihan dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
Sekarang untuk mencuci tangan ditempat umum tidaklah susah. Hampir semua tempat makan, perbelanjaan sudah menyediakan tempat untuk mencuci tangan. Tinggal kesadaran dari kita yang perlu di tingkatkan agar fasilitas tersebut tidak diabaikan dan di sia-siakan begitu saja. Tidak ada salahnya juga untuk selalu menyediakan Handsanitizer untuk berjaga-jaga saat tidak menemukan tempat untuk mencuci tangan.

Bawalah peralatan makan & Minum sendiri.
Selain lebih higienis dan praktis, menggunakan alat makan dan minum sendiri membuat kita merasa lebih nyaman, karena peralatan makan dan minum yang disediakan di tempat umum belum bisa kita pastikan kebersihannya, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini. Dengan mengunakan sendok, garpu, dan sedotan sendiri yang berbahan stainless atau kayu, kita juga dapat mengurangi penggunaan alat makan yang berbahan plastik sekali pakai, sehingga kita ikut berperan dalam mengurangi sampah plastik yang tidak ramah lingkungan.